Langkah Pencegahan Supaya Gula Darah Tidak Turun Drastis
Guna mencegah terjadinya kondisi tersebut, ada beberapa langkah yang dapat pengidap diabetes melitus lakukan. Di antaranya:
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala gula darah rendah, segera tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran perawatan yang tepat.✔️
Periksa kadar gula darah
Setelah melakukan poin 1 sampai 3, selanjutnya adalah memeriksa kadar gula darah. Lakukan cara ini 15 menit setelahnya.
Perlu kamu ketahui, batas normal gula darah dalam tubuh yaitu 70 mg/dL. Jika kadarnya masih di bawah bilangan tersebut, sebaiknya periksa kembali 15 menit kemudian.
Selama pemeriksaan kadar gula darah, Perhatikan 6 Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai.
Injeksi glukagon dapat dokter rekomendasikan jika pengidap tidak dapat mengonsumsi makanan dan minuman, alias hilang kesadaran.
Pengobatan ini dokter berikan melalui infus, sehingga pengidap perlu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian, periksa kembali kadar gula 15 menit setelah pengobatan.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, pengidap perlu mengonsumsi 15 sampai 20 gram karbohidrat. Lalu periksakan kembali gula darah. Lakukan cara ini sampai gula darah berada di angka normal.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis
Pertolongan pertama gula darah rendah (hipoglikemia) ini bisa kamu lakukan dengan minum jus buah atau larutan gula. Pengidap juga boleh mengonsumsi madu atau permen guna menstabilkan kadar gula tubuh.
Saat kondisi sudah mulai membaik, dokter menyarankan untuk makan dalam porsi lebih banyak. Cara ini dapat membantu memulihkan kondisi dengan cepat.
Seperti apa kadar gula darah normal berdasarkan usia? Baca penjelasannya di artikel Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.
Mengistirahatkan badan
Jika kamu mengalami gejala gula darah rendah, jangan banyak bergerak, segera istirahatkan diri. Bila kamu terus bergerak, badan semakin drop dan bukan tak mungkin menjadi limbung dan tidak sadarkan diri.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai. Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa bertanya pada dokter terkait penyebab maupun pertolongan pertama gula darah rendah.
Periksa kadar gula darah
Setelah melakukan poin 1 sampai 3, selanjutnya adalah memeriksa kadar gula darah. Lakukan cara ini 15 menit setelahnya.
Perlu kamu ketahui, batas normal gula darah dalam tubuh yaitu 70 mg/dL. Jika kadarnya masih di bawah bilangan tersebut, sebaiknya periksa kembali 15 menit kemudian.
Selama pemeriksaan kadar gula darah, Perhatikan 6 Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai.
Injeksi glukagon dapat dokter rekomendasikan jika pengidap tidak dapat mengonsumsi makanan dan minuman, alias hilang kesadaran.
Pengobatan ini dokter berikan melalui infus, sehingga pengidap perlu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian, periksa kembali kadar gula 15 menit setelah pengobatan.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, pengidap perlu mengonsumsi 15 sampai 20 gram karbohidrat. Lalu periksakan kembali gula darah. Lakukan cara ini sampai gula darah berada di angka normal.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah diikuti dengan penurunan yang sama cepatnya, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Ini terjadi karena tubuh melepaskan insulin berlebihan sebagai respons terhadap asupan glukosa yang tinggi, yang kemudian menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap gula darah rendah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah dan dalam porsi yang seimbang.
Melewatkan waktu makan atau jeda yang lama antara makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah karena tubuh terus menggunakan glukosa untuk energi tanpa penggantian yang cukup. Ini sangat berisiko bagi pengidap gula darah rendah karena mereka memerlukan asupan glukosa yang konsisten untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pengganti gula atau pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif rendah kalori untuk gula. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah sebagai respons terhadap pemanis buatan. Selain itu, pemanis buatan dapat mempengaruhi respons insulin dan hormon lain yang terlibat dalam metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan hipoglikemia pada individu sensitif.
Meskipun buah adalah bagian dari diet sehat, jus buah sering kali mengandung konsentrasi gula yang tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah rendah, penting untuk membatasi konsumsi jus buah atau memilih jus yang tidak ditambahkan gula dan dikonsumsi dalam porsi kecil.
Perhatikan Pola Makan
Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat
Makanan makanan kaya protein
Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengapa demikian? Sebab protein dapat memicu pelepasan insulin dalam jumlah kecil. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Sumber protein sehat yang direkomendasikan adalah ayam, ikan, dan tahu.
Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah
Otak dan tubuh tidak mampu melakukan fungsinya jika kekurangan glukosa yang menjadi sumber energi. Pada tahap ini, pengidap gula darah rendah perlu mengonsumsi melakukan pertolongan pertama untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikut ini beberapa pertolongan pertama saat gula darah rendah:
Mengistirahatkan badan
Jika kamu mengalami gejala gula darah rendah, jangan banyak bergerak, segera istirahatkan diri. Bila kamu terus bergerak, badan semakin drop dan bukan tak mungkin menjadi limbung dan tidak sadarkan diri.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai. Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa bertanya pada dokter terkait penyebab maupun pertolongan pertama gula darah rendah.